Sinar mentari pagi tersenyum manis, semanis coklat ketika cinta melekat, tetesan embun masih membekas di antara rimbunan tumbuhan. Dalam kekosongan jiwa ada kekosongan raga, otakku terus berfikir saat ku lihat langit biru, menatap awan putih yang bersih. Sungguh nikmatnya saat panca indra ini dapat selalu merasakan karunia Allah S.W.T. Kenikmatan yang tak dapat tergantikan.
Pagi itu pagi yang lumayan cerah di kota Jogja. Aku dan keluarga sedang berlibur disana, dan sedang berencana akan ke suatu pusat perbelanjaan di Jogja. Aku berangkat menggunakan taxi. Ketika sampai disana dan sudah selesai mengunjungi beberapa tempat disana, aku dan mamah akan pulang dan sedang mencarin taxi untuk pulang. Tapi sampai 30 menit berlalu, kita tak mendapatkan taxi yang kosong. Angkutan umum pun tak ada yang melawati tempat tersebut. Lalu kami putuskan untuk berjalan menjauhi tempat tadi hendak mencari taxi.
Hujan deras pun mengguyur kota Jogja sore itu. Kami mencari tempat untuk berteduh. Hujan semakin deras, dan banyak petir. Dan hari pun mulai larut, tak lama pun alhamdulillah saudara lewat tempat tadi, dan kami diantarkan pulang. Puji syukur atas pertolongan Allah kepada hamba dan mamah.
Kejadian ini takkan ku lupa bersama mamah. It's my holiday. How about you guys?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar