Peringatan 1 Muharram di sekolah

Tegal, 14 November 2013

Sepuluh hari yang lalu, tepatnya tanggal 4 November 2013 adalah tepat 1 Muharram 1435 H . Tahun Baru pada Kalender Hijriah. Sehari sebelum 1 muharram tepatnya hari senin, sekolah kami SMA AL-IRSYAD TEGAL mengadakan peringatan hari besar Islam berkaitan dengan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, atau dikenal dengan muharraman.

Di tahun ini, kami mengadakan beberapa kegiatan dan membagikan beberapa doorprize, kami mengadakan kegiatan yg bermanfaat insyaallah, diantaranya : ceramah oleh ustad dan ustadzah di sekolah kami, dan doorprize seperti vocer pulsa, dan ada AlQur'an bagai yang berpuasa pada hari itu.

Kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat kelak, dengan bercermin kepada nilai2 dan semangat hijrah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,

Karna sesungguhnya Allah menjadi pergantian siang dan malam untuk dijadikan pelajaran dan mengungkapkan rasa syukur.

Rasulullah SAW bersabda:
- Barang siapa yg hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yg beruntung,
- Siapa yg hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi,
- Siapa yg keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka (Al Hadist)

 Semoga tahun 1435 H ini lebih baik dari tahun kemarin
Dan hari esok lebih baik dari hari ini .. 

Wanita shalihah itu...

01. Ia ada di sepertiga malam terakhir. Kala banyak manusia lelap tertidur, di dini hari yang dingin ia menangis, mohon ampun atas segala dosanya. Berdoa, dan mengadu pada Sang Maha Bijaksana.

02. Ia berada dalam rumah, di saat banyak teman-teman atau tetangganya berkumpul ngobrol sia-sia bahkan bergosip dan membicarakan kejelekan orang lain.

03. Ia tak berhias selain untuk suaminya. Meski mungkin teman-temannya, tetangga-tetangganya, bahkan saudara-saudaranya selalu memoles wajahnya dengan bedak tebal, lipstik, perona pipi, bulu mata atau eye shadow agar tampak cantik. Ia tetap kuat tak tergoda, tetap polos wajahnya di kala banyak wanita memilih bermetamorfosis saat keluar rumah.

04. Ia lebih memilih berada di masjid dan majelis-majelis ilmu daripada jalan-jalan dan cuci mata di mall-mall.

05. Ia sangat terjaga lisannya. Tak mungkin mencaci maki orang lain. Bukan levelnya untuk mengeluarkan kata-kata buruk apalagi membicarakan aib orang lain. Ia sangat menjaga agar orang lain aman dari ucapannya.

06. Ia juga amat menghormati ibunya. Tak setitikpun memiliki kata dan sikap yang bisa melukai wanita yang telah melahirkannya. Tak pernah sekalipun ia berani membuat wanita mulia itu meneteskan air mata kesedihan. Begitu teramat berharga seorang ibu baginya.

07. Wanita shalihah, pasti takut pada Allah. Ia sangat peduli dengan dosa-dosa yang dimiliki. Ia sangat care untuk tak pernah lagi melakukan tindakan-tindakan yang melanggar syariat. Ia selalu menjadikan segala dosa dan kemaksiatan di masa lalu sebagai cermin agar tak pernah terulang lagi.

Wanita shalihah, andakah orangnya??

Masuk Surga Mudah, Masuk Neraka juga Mudah

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ، وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ

“Surga lebih dekat kepada kalian dari pada tali sandalnya. Demikian pula neraka.” (HR. Bukhari 6488)

Dr. Musthofa Bagha menjelaskan,

هو كناية عن سهولة دخولها لمن أطاع وكذلك دخول النار لمن عصى

Hadis ini merupakan ungkapan untuk menunjukkan betapa mudahnya masuk surga bagi orang yang mau taat. Dan betapa mudahnya tergelincir ke dalam neraka bagi orang yang maksiat. (Ta’liq Shahih Bukhari, 8/102).

IBU

Ibu,
Ingin kusajakkan senyummu,
Seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
Tetapi tak jua bisa kurangkai kalimat,
Yang paling senonoh untukmu.

Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
Jika berkenan,
Baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
Karena aku tak pernah memakai cadar di hadapanmu,
Tangisku adalah tangisku dan tawaku adalah tawaku.

Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
Tanpa ada yang mengajari,
Tanpa pula referensi,
dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu,
Yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.

 Ibu,
Aku tahu kita mencintai kesahajaan,
Kita membenci kemunafikan,
aka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
Jika hanya untuk menyenangkanmu.

Blessing of Ramadhan

         Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. senang bisa bertemu Ramadhan di tahun ini, semoga kita semua dapat bertemu bukan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang. Amiin ya rabbal alamin :)

          Saat puasa itu rasanya kebanyakan orang pasti capek, haus, lapar, ngantuk, dan yang lainnya. karena di bulan-bulan sebelumnya kita dapat beraktivitas dengan minum atau makan, tapi di bulan ramadhan kita harus menahan rasa lapar dan haus, serta menahan hawa nafsu. Banyak manfaatnya loh puasa itu, tapi aku gak mungkin sebutkan semuanya :D, yang aku tau puasa itu menyehatkan.
          Aku selalu bangun jam 3 pagi untuk makan sahur, dan menonton acara tv kesukaan ku saat sahur. Mamaku selalu ngomel dan marah kalau aku dan adik ku bangun sahurnya telat. Pagi hari nya, aku berangkat sekolah. Aku menjalankan aktivitas sehari-hariku sama seperti di bulan-bulan lainnya, bedanya cuma gak makan sama minum :D
          Jika libur tiba, aku senaaaaang sekaliii, karena setelah solat subuh aku suka tidur dan bangun agak siang. Jadi tidak tergesa-gesa untuk bangun. Dan setelah berbuka puasa aku dan adiku suka solat terawih di masjid dekat rumah. Sungguh senang bisa bertemu bulan penuh berkah ini. Banyak teman-teman yang suka ke rumah, ngajak ngabuburit sekalian buka puasa bersama. Dan menurutku, Ramadhan bisa digunakan untuk reuni bersama teman lama. Berbuka puasa dengan teman teman itu aa kenangan tersendiri. Karena diantara teman-teman kita pasti ada yang ngelawak, dan mencairkan suasana hening.
         Aku suka bingung, masjid itu semakin hari bukannya semakin ramai tapi semakin sepi. Padahal pahala solat tarawih itu banyak. Di bulan Rmadhan kita mudah sekali mengumpulkan pahala. Pahala dilipat gandakan di bulan itu. Sungguh Maha Besar Alloh :)